Ada beragam penyakit kanker di dunia ini, salah
satunya adalah kanker tiroid. Meskipun kanker tiroid tidak terlalu banyak dikenal jika
dibandingkan kanker lainnya. Namun, beragam
langkah untuk mengenal kanker tiroid tetap harus dilaksanakan.
Kanker
Tiroid
Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang
kelenjar tiroid. Letak kelenjar tiroid sendiri ada pada bagian depan leher,
fungsi dari kelenjar ini adalah untuk mengatur metabolisme tubuh, denyut
jantung, suhu badan, tekanan darah, dan juga berat badan.
Biasanya tanda yang muncul disebabkan adanya
kanker tiroid ini adalah benjolan di kelenjar tiroid. Keberadaan kasus kanker
tiroid terbilang jarang terjadi, dan biasanya kanker tiroid lebih banyak
menyerang pasien wanita dibandingkan laki-laki.
Gejala
Kanker Tiroid
Selain kemunculan benjolan pada
kelenjar tiroid, gejala lain yang sering muncul disebabkan adanya kanker tiroid
ini adalah:
·
Sakit tenggorokan
·
Leher membengkak
·
Kesulitan menelan
·
Batuk
·
Kesulitan bernapas
·
Sakit pada bagian leher
·
Suara serak dalam waktu lama
Apabila muncul gejala-gejala seperti di
atas dan khawatir hal tersebut sebagai gejala kanker tiroid, segera datang ke
dokter untuk berkonsultasi.
Jenis-jenis
Kanker Tiroid
Mengenal kanker tiroid, maka harus
mengenali beberapa jenis kanker tiroid yang biasanya diderita oleh pasien, dan masing-masing
jenis kanker tiroid ini memiliki perkembangan dan jenis kasus yang
berbeda-beda.
1.
Tiroid
Papiler
Kanker tiroid papiler merupakan jenis
kanker tiroid yang paling banyak ditemukan pada pasien. Kanker tiroid jenis ini
muncul tak pandang usia pasien.
Kanker tiroid ini perkembangannya
terbilang lambat dan hanya muncul pada salah satu bagian kelenjar tiroid saja.
Meski begitu, harus diwaspadai karena kanker jenis papiler ini bisa menyebar
sampai ke kelenjar getah bening.
Meski paling banyak diderita pasien,
namun kanker tiroid papiler ini mempunyai peluang lebih besar untuk bisa sembuh
total.
2.
Tiroid
Folikuler
Jenis kanker tiroid selanjutnya adalah
kanker tiroid folikuler. 10 hingga 15% pasien kanker tiroid menderita kanker
tiroid jenis ini. Pada umumnya kanker ini disebabkan karena tidak cukupnya
asupan iodium ke dalam tubuh.
Meski tidak menyebar hingga ke bagian
kelenjar getah bening, akan tetapi kanker ini bisa menyebar hingga tulang dan
paru-paru dan memiliki kemungkinan cukup besar untuk disembuhkan.
3.
Tiroid
Hurthle
Kanker tiroid hurthle merupakan varian
dari jenis folikuler dan jenis ini terbilang langka, hanya 2-3% pasien yang
menderita tipe ini. Selain langka, untuk prosentase kesembuhannya juga kecil.
Biasanya kanker jenis ini mayoritas diderita oleh perempuan berusia 50 tahun ke
atas.
4.
Tiroid
Meduler
Hanya ada sekitar 4% kasus pasien yang
menderita kanker tiroid meduler. Kanker ini bisa menjalar hingga hati,
paru-paru, dan kelenjar getah bening.
Kanker tipe ini terbagi lagi ke dalam
dua jenis, yaitu familial (didapatkan karena garis keturunan), dan sporadik
(muncul secara tiba-tiba).
5.
Tiroid
Anaplastik
Untuk jenis kanker tiroid paling langka
adalah kanker tiroid anaplastik, yang mana hanya diderita oleh 2% penderita
kanker tiroid. Biasanya kanker tiroid anaplastik ini mengalami perkembangan
dari sel kanker tiroid folikuler atau sel kanker tiroid papiler.
Kanker jenis ini memiliki jangka waktu
penyebaran ke bagian tubuh lain sangat cepat, sehingga peluang kesembuhannya
pun terbilang cukup rendah.
Pengobatan
Kanker Tiroid
Ada beberapa cara yang bisa dipilih
untuk mengobati kanker tiroid. Pengobatan yang bisa dipilih tergantung pada
jenis dan stadium kanker, selain itu, kondisi kesehatan dan faktor usia juga
menjadi alasan pengobatan apa yang akan dilakukan.
1.
Operasi
Operasi dilakukan untuk mengangkat kelenjar
tiroid, baik itu sebagian, maupun keseluruhan. Adakalanya dokter juga akan
mengangkat kelenjar getah bening yang ada pada bagian leher, ini bisa dilakukan
tergantung pada separah apa kanker sudah menjalar.
2.
Ablasi
Iodium Radioaktif
Pengobatan ini biasanya dilakukan pada
pasien yang sudah menjalani tiroidektomi. Tujuan dari penanganan ini adalah
agar jaringan-jaringan kelenjar tiroid yang tersisa di tubuh hancur.
3.
Terapi
Hormon Tiroid
Terapi hormon tiroid dilakukan ketika
kelenjar tiroid sudah diangkat seluruhnya. Oleh sebab itu harus minum pil
hormon tiroid agar sel kanker yang tersisa tidak berkembang lagi.
4.
Kemoterapi
dan Radioterapi
Untuk pelaksanaan kemoterapi dan
radioterapi baru akan dilakukan apabila metode-metode sebelumnya tidak berhasil
membunuh semua sel kanker yang ada dalam tubuh.
Itulah beberapa hal yang perlu
diketahui untuk mengenal kanker tiroid. Selalu jaga kesehatan dan segera pergi
ke dokter apabila mengalami kondisi tubuh yang kurang sehat atau dicurigai
memiliki gejala-gejala seperti di atas. Keep Healthy!
Harus waspada pada tiap gelaja yang kurang normal dalam tubuh kita ya kak. Kalau dibiarkan meski lambat tapi namanya kanker tetap berbahaya
BalasHapusAyah saya kena tumor tiroid sampai merambat ke pankreasnya..harus diwaspadai nih penyakit satu ini sebab penyebarannya bisa kemn2
BalasHapusApapun yang namanya kanker pasti mengerikan dalam bayangan ya, sebagai manusia kita harus beware dan memahami setiap gejala yang dialami untuk tidak menyepelekan, biar segera tertangani, plus jangan jadi parnoan
BalasHapuswah ngerih juga ya mba kanker tiroid ini, makanya kita harus jaga pola hidup sehat ya biar penyakit seperti kanker begini tak hinggap di tubuh. makasih mba sharingnya.
BalasHapusSemoga kita semua dijauhkan dari kanker tiroid ya kak
BalasHapus