Semua orang tua menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Bukan hanya makanan dan pakaian terbaik,
namun juga pendidikan dan sekolah terbaik.
Saat ini biaya pendidikan terus
menanjak, oleh sebab itu orang tua harus berpikir cepat untuk mempersiapkan
tabungan pendidikan anak, meskipun tabungan tersebut baru akan digunakan
beberapa tahun ke depan.
Pentingnya persiapan tabungan
pendidikan anak ini juga sebagai wujud cinta dan dukungan orang tua pada anak
untuk meraih cita-citanya di masa mendatang.
Sudahkah Mempersiapkan Tabungan Pendidikan Anak |
Ada beberapa strategi cerdas
yang bisa dilakukan orang tua dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak ini.
Apa sajakah itu?
1.
Menentukan
Masa Menabung
Strategi pertama adalah
menentukan masa menabung. Hal ini berkaitan dengan kapan tabungan pendidikan
ini akan dipergunakan. Apakah untuk biaya anak masuk sekolah menengah atau akan
dipergunakan saat anak akan masuk bangku perkuliahan.
Pilihan jangka waktu menabung
ini tergantung masing-masing orang tua, bisa 5 tahun, 10 tahun, atau 15 tahun.
Semuanya tergantung dari kapan tabungan pendidikan anak ini akan digunakan.
2.
Menentukan
Jumlah Tabungan Pendidikan
Setelah mengetahui berapa lama
rentang waktu untuk menabung. Selanjutnya adalah menentukan berapa jumlah
tabungan pendidikan yang akan dikumpulkan.
Penentuan jumlah tabungan ini
bisa dilihat dari kenaikan rata-rata biaya pendidikan di Indonesia setiap
tahunnya. Tak bisa dipungkiri bila kenaikan biaya pendidikan di Indonesia
terbilang tinggi, yaitu mencapai 15%-20% per tahunnya. Maka dari itu, tabungan
pendidikan anak harus dipersiapkan sebaik mungkin.
3.
Menabung
di Awal Bulan
Cara menabung di awal bulan
memang terdengar klasik, namun cara ini terbilang jitu dan cukup berhasil.
Apabila menabung di akhir bulan, maka bisa jadi uang yang dimiliki tidak ada
sisa sehingga kita pun akhirnya gagal menabung.
Berbeda halnya jika menabung di
awal bulan, maka uang yang ditabung benar-benar uang yang disisihkan, bukan
yang disisakan. Atau bisa juga menggunakan cara autodebet, dimana uang di
tabungan orang tua akan terdebet otomatis ke tabungan pendidikan anak.
4.
Menabung
Sedini Mungkin
Banyak orang tua yang terlambat
mengalokasikan dana untuk tabungan pendidikan anak karena menganggap sekolah
atau kuliah masih jauh di masa depan.
Padahal, salah satu strategi
terbaik dalam mempersiapkan tabungan pendidikan anak adalah dilakukan sedini
mungkin. Jangan menunggu anak dewasa baru mulai menabung untuk pendidikan.
Jangan sampai juga karena
keterlambatan pengalokasian dana untuk pendidikan, menjadi penyebab pupusnya
masa depan anak untuk sekolah dan kuliah.
5.
Hindari
Perilaku Konsumtif Berlebihan
Budaya menabung harus
diperkenalkan pada anak sejak dini, termasuk juga mengajarkan pentingnya
menabung untuk pendidikan.
Apabila anak menginginkan
sesuatu yang harganya terlalu mahal. Katakan terus terang bahwa dibandingkan
membeli barang yang mahal, lebih baik uangnya ditabung dan digunakan untuk
biaya sekolah atau kuliah.
Termasuk juga jika anak
menginginkan pesta untuk ulang tahunnya. Tak perlu mengadakan pesta ulang tahun
mewah dimana harus menyewa arena bermain dan sebagainya, karena akan membutuhkan budget yang tidak sedikit.
Berikan opsi lain untuk
merayakan ulang tahun dengan pesta kecil yang sederhana bersama anggota
keluarga saja, berikan contoh pada anak bahwa kebahagiaan pesta tidak melulu
tentang kemewahan, namun yang penting adalah kebersamaan.
Itu dia 5 (lima) strategi
cerdas mempersiapkan tabungan pendidikan anak. Dan yang harus selalu diingat,
memberikan pendidikan yang baik pada anak adalah bentuk warisan atau bekal yang
penting, karena ilmu yang didapatkan bisa digunakan oleh anak sebagai pegangan
dan pijakan untuk melangkah di masa depan.
Posting Komentar