Akhir-akhir ini banyak
sekali orang yang menyebut-nyebut program Smart Detox, sebenarnya apa itu Detox? Secara sederhana Detox atau Detoksifikasi
adalah pengeluaran racun.
Secara fisiologi,
detoksifikasi adalah cara kerja metabolism dalam tubuh untuk mengeluarkan semua
racun-racun di dalam tubuh dengan cara penyerapan, kemudian distribusi,
biotransformasi hingga kemudian ekskresi molekul-molekul toksin dalam tubuh.
Kehidupan yang serba
instan saat ini tentunya membuat masyarakat lebih banyak berperilaku serba
instan juga untuk mengejar waktu, salah satunya dengan mengkonsumsi
makanan-makanan instan yang diolah secara cepat dan disajikan secara cepat
pula. Saat ini orang-orang lebih suka menyantap makanan di restoran cepat saji
yang cara penyajiannya sangat cepat namun gizi dalam makanannya rendah serat
namun lemaknya sangat tinggi, selain itu makanannya mengandung banyak bahan
pengawet, bahan pewarna, dan bahan kimia lainnya.
Selain itu, bahan
pangan yang tersedia saat ini banyak yang berasal dari penanaman bahan makanan
dengan pemberian pestisida, serta untuk hewan-hewan ternak juga banyak yang
diberi obat hormone untuk mempercepat penggemukan. Hal ini tentunya tidak aman
bagi tubuh apabila dikonsumsi terus-menerus dikarenakan zat-zat tersebut tidak
dapat terurai oleh system metabolism tubuh manusia. Hal ini akhirnya
mengakibatkan racun-racun dalam tubuh manusia menjadi semakin banyak dan
menumpuk.
Tubuh manusia
sebenarnya sudah melakukan detoksifikasi secara ringan secara alami, yaitu
dengan buang air besar dan buang air kecil, namun seringkali proses ini menemui
banyak hambatan, apalagi jika toksin yang harus dikeluarkan sangat banyak,
ditambah lagi emosi, beban pikiran, serta stress juga dapat menjadi pemicu
meningkatnya toksin di dalam tubuh.
Detoksifikasi merupakan
proses dibuangnya racun-racun yang bersarang di tubuh manusia. Proses ini
sangatlah baik karena membantu tubuh untuk membersihkan diri.
Lalu apa tujuan dari
detoksifikasi? Tujuan dari detoksifikasi ini tentunya adalah untuk
mengembalikan fungsi pembuluh darah untuk membawa zat-zat makanan serta oksigen
yang akan diedarkan ke dalam tubuh, sehingga organ dapat berfungsi secara
sempurna tanpa adanya penyumbatan.
Reaksi setelah
dilaksanakannya detoksifiksi ini biasanya adalah tubuh menjadi lebih segar,
badan akan terasa rileks, bahkan bisa juga membantu penglihatan anda menjadi
lebih terang serta semangat hidup anda menjadi lebih tinggi.
Detoksifikasi dalam tubuh sering
dilaksanakan untuk membantu penyembuhan penyakit, seperti flu, asma, pilek,
alergi, asam urat, bronchitis, rematik, hpertensi, kolesterol tinggi, insomnia,
kanker, depresi, stress maag, migraine, sariawan, obesitas, penyumbatan
pembuluh darah, penyakit kulit, serta ketergantungan alcohol, narkoba, serta
obat-obatan.
Setiap orang memiliki metabolism dalam
tubuh yang berbeda-beda, oleh karena itu efek detoksifikasi tubuh pun
berbeda-beda untuk setiap orang. Selain itu juga tergantung dari gaya hidup
yang telah dijalani, karena banyak sedikitnya racun dalam tubuh manusia juga
berbeda-beda.
Saat proses detoksifikasi, gejala-gejala
yang dialami tubuh pun berbeda-beda, berikut ini adalah cirri-ciri yang timbul
di tubuh anda :
1. Kepala pusing, gejala ini biasanya muncul pada
orang-orang yang sering mengkonsumsi rokok, kopi, serta obat-obatan terlarang.
2. Perut kembung, mual, serta ada juga yang buang air besar
seperti diare, namun ini normal.
3. Flu, pilek, serta demam ringa.
4. Otot dan persendian terasa ngilu dan nyeri.
5. Terjadi gatal dan ruam merah pada kulit.
6. Emosi naik turun, namun hanya sementara.
7. Tubuh terasa dingin
8. Air seni berwarna lebih pekat.
Jika
dulu detoksifikasi banyak dilakukan orang dengan cara puasa, di era modern ini
banyak orang melakukan detoksifikasi dengan program Smart Detox. Anda ingin mencoba? Segera hubungi agen atau distributor
Smart Detox terdekat di kota anda.
(*)
Posting Komentar